Kamis, 04 Juni 2015

Kabar Gembira Kemenag Berjanji Dana Bos Madrasah Akan Cair Bulan Juni

Tags

Kabar Gembira Kemenag Berjanji Dana Bos Madrasah Akan Cair Bulan Juni - Dana BOS benar-benar menjadi tiang bagi berjalanya kegiatan operasional sekolah madrasah khususnya. Hal ini dikeranekan hampir seluruh sekolah swasta pada umumnya menggunakan dana BOS untuk menjalankan semua aspek kegiatan yang berlangsung di sekolah. Pertanyaan pertama, apa yang akan terjadi jika dana BOS habis ? jawaban pertama yaitu Bendahara Sekolah pasti akan menutup kekurangan semua biaya kegiatan operasional ya kalau bendaharanya punya uang kalau tidak punya uang ? silahkan pikirkan sendir. Pertanyaan kedua Bagamaina jika dana BOS yang digelontorkan pemerintah terlambat cair ? Jawabanya masih sama yaitu biasanya bendahara akan mencukupi dahulu semua kegiatan operasional disekolah. Pertanyaan terahkir bagaimana jika dana BOS terlambat cair trus lama tidak cair-cair trus akhirnya benar-benar tidak cair ? Jawabanya sudah berbeda dari pertanyaan sebeleumnya, kali ini jawabanya adalah banyak madrasah yang gulung tikar wkwkwwkwkwk. Itu yang terjadi saat ini, dulu beritanya dana bos untuk semester genap cair bulan april, trs mundur lagi bulan mei alasanya mudah saja katanya karena ada pergantian / perubahan akun dari 57 ke 52. sampai bulan mei ndak cair-cair sampai bulan juni. Nah kali ini ada Kabar Gembira Kemenag Berjanji Dana Bos Madrasah Akan Cair Bulan Juni. Yang namanya janji kan harus ditepati toh. Janji ibarat hutang lhoo. Kalau ndak ditepai maka pemerintah akan berhutang kepada rakyat, nah loo lucu amat pemerintah hutang kepada rakyat. cuma ada di indonesia tidak usah kaget. Kabar Gembira Kemenag Berjanji Dana Bos Madrasah Akan Cair Bulan Juni dilansir dari tribunnews.com Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jatim menjanjikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang terkatung-katung sejak Januari 2015, akan cair Juni 2015.
Hal itu disampaikan M Syamsuri, Kepala Seksi (Kasi) Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim Jawa Timur.
”Estimasi kami, Juni sudah bisa mulai diproses,” pungkasnya.
Syamsuri kembali menjelaskan soal perubahan mata akun kegiatan (MAK) yang menyebabkan penyaluran bos tertunda.
Kabar Gembira Kemenag Berjanji Dana Bos Madrasah Akan Cair Bulan Juni

Semula, dana BOS menggunakan akun 57 atau akun bantuan Sosial (Bansos).
Mekanisme pencairannya sama dengan dana hibah. Kemenag tinggal mengalihkan dana dari Kemenkeu ke rekening sekolah.
Tapi, pada 2015 ini, BOS berganti akun 52. Ini adalah akun anggaran belanja barang dan jasa.
Mekanisme pencairan dan pertanggungjawaban penggunaannya lebih rinci dan ribet.
Sekolah harus mengajukan usulan plus surat pertanggungjawaban (Spj) lengkap ke Kanwil Kemenag Provinsi. Baru setelah itu uang bisa dicairkan.
Guna mempercepat pencairan, kata Syamsuri, Kanwil Kemenag Jatim mengusulkan skema yang lebih simpel kepada Kemenkeu dan Kemenag.
Skema itu intinya, melimpahkan penanganan BOS dari Kemenag Provinisi kepada Kemenag Kota/Kabupaten. Usulan skema ini, kata Syamsuri, sudah disetujui. “Dengan cara ini. harapan kami, Juni sudah bisa cair,” katanya.
Dengan mekanisme ini, pengajuan usulan BOS dari madrasah cukup ke Kemenag masing-masing kota/kabupaten. “Di sana akan dicek PPK (pejabat pembuat komitmen). Setelah disetujui, bendahara akan diperintahkan membayar,” terangnya.
Kepala Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Abdul Rahman mengamini penjelasan Syamsuri seputar target pencairan pada Juni itu.
Kata Abdul Rahman, pencairan BOS madrasah Surabaya yang saat ini ditanganinya sudah pada tahap pemeriksaan berkas Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM). Kabar Gembira Kemenag Berjanji Dana Bos Madrasah Akan Cair Bulan Juni
Ini adalah berkas yang berisi usulan dana BOS dari masing-masing madrasah.
Di Surabaya, ada 220 madrasah dengan rincian 56 MI, 47 MTs dan 17 MA. ”Kami sampai harus lembur,” tuturnya.
Abdul Rahman lebih lanjut menjelaskan, proses pemeriksaan berkas sudah mendekati tuntas. Yang lebih menggembirakan Rahman, pada Rabu (27/5) dokumen daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) BOS dari Kemenag Jatim juga sudah diterimanya.
“Begitu DIPA turun, kami akan kumpulkan para kepala madrasah. Di antaranya membicarakan berapa yang didapat masing-masing madrasah. Insyaallah pada Juni sudah bisa cair,” pungkasnya.
Menurut Rahman, pencairan akan dilakukan dengan model uang muka. Istilahnya uang persediaan (UP).
“Uang yang diberikan berkisar 50 hingga 70 persen dari dana (BOS) yang diusulkan madrasah. Sisanya akan diberikan setelah madrasah menyampaikan SPj (pertanggungjawabannya) lengkap,” tegas Rahman.
Model pemberian uang muka ini diterapkan karena mekanisme pencairan dana BOS dengan akun 52 sekarang ini, mengharuskan adanya SPj di awal.
Sekolah harus melampirkan SPj lengkap dengan kwitansi belanja. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana Spj baru dibuat setelah dana digunakan.
“Jadi, nanti setelah SPj lengkap diajukan, barulah sisa dana disalurkan semua,” tegasnya.
Pembayaran BOS ke sesekolah akan dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Jadi, Kemenag Kota/Kabupaten akan mengajukan UP ataupun UTP (Uang Tambahan Persediaan). Kabar Gembira Kemenag Berjanji Dana Bos Madrasah Akan Cair Bulan Juni .
“Berdasarkan surat perintah bayar dari pejabat pembuat komitmen, KPPN akan membayar BOS ke rekening kepala madrasah,” lanjutnya.
Janji serupa disampaikan Kemenag Bojonegoro. Kepala Pendidikan Madrasah Kemenag Bojonegoro, Yasmani, menjelaskan, revisi RKAM dari madrasah sudah rampung dilakukan.
Beda dengan Surabaya, Bojonegoro masih menunggu DIPA turun dari Kanwil Kemenag Jatim. Kabar Gembira Kemenag Berjanji Dana Bos Madrasah Akan Cair Bulan Juni

Sumber : Tribunnews.com


3 komentar


EmoticonEmoticon